Menapaki transisi era normal baru, Bea Cukai Pangkalan Bun melaksanakan senam pagi bersama (19/6) di halaman Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun yang dilaksanakan serentak oleh seluruh instansi Bea Cukai di Indonesia dengan instruktur senam dari Kantor Pusat Bea Cukai melalui live streaming.
Olahraga bersama pertama semenjak pandemi Covid- 19 melanda ini disambut ceria dan penuh semangat oleh Pegawai Bea Cukai Pangkalan Bun untuk meningkatkan kesehatan jasmani.
Tidak hanya sehat secara jasmani, usai melakukan olahraga bersama pegawai mengikuti arahan dari Menteri keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati di acara Townhall Meeting secara daring via video teleconference seputar respon dan tanggung jawab Kementerian Keuangan dalam menghadapi COVID-19.
Sri menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 memberikan efek domino pada aspek sosial, ekonomi, dan keuangan. Kementerian Keuangan sebagai ujung tombak dalam mengelola keuangan negara yang terdiri dari 12 unit eselon 1 dan organisasi vertikal dibawahnya diharapkan dapat berkontribusi untuk menjaga Keuangan Negara dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Saya mau mengucapkan terima kasih atas dedikasi Anda (Pegawai Kemenkeu), saya harapkan seluruh keluarga besar Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara memiliki solidaritas dan semakin cerdas dan antisipatif dalam menjalankan tugas. Dimanapun Anda berada dan apapun fungsi Anda harus mampu ikut mengemban tugas organisasi yang sangat berat saat ini untuk tetap menjaga keuangan negara sebagai instrumen untuk memulihkan negara dari COVID-19” ujar Sri Mulyani.
Selain itu, Sri juga menyampaikan seputar program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp695,20 triliun serta estimasi terkini kebutuhan tambahan pembiayaan APBN akibat COVID-19 dan progres stimulus fiskal penanganan COVID-19 dan PEN yang memiliki tantangan di level operasional dan proses administrasi. Dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan instansi penegak hukum mulai dari perumusan kebijakan hingga aplikasi di lapangan, Kementerian Keuangan berkomitmen untuk memegang prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan PEN dan stimulus salah satunya dengan secara rutin menyampaikan laporan terkait kondisi APBN dan program-program untuk Covid yang sedang berjalan.
“untuk itu sudah tugas jajaran Kemenkeu untuk ikut memonitoring. Tugas kita belum selesai, bahkan baru dimulai. Miliki mindset yang sama, meminimalisir risiko, dan bersama-sama bekerja menghadapi tantangan” pungkas Sri.
Tak lupa pula, dalam kesempatan ini dibahas seputar aspirasi pegawai Kemenkeu dalam masa transisi menuju new normal yang out of the box untuk tetap menjaga kesehatan pegawai secara jasmani maupun pikiran.
Read More