(31/05/2022) Bertempat di Aula Satya Ananta, Bea Cukai Pangkalan Bun selenggarakan Skill Improvement Festival untuk meningkatkan pengetahuan dan integritas pegawai. Skill Improvement Festival peningkatan ketrampilan pegawai kali ini mengangkat tema “Internalisasi Budaya Anti Korupsi”. Kegiatan Skillprov tersebut diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun.

Kegiatan skillprov ini dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun dan dilanjutkan sambutan Kepala Bidang Kepatuhan Internal Kanwil DJBC Kalbagsel, Bekti Tri Lestariningtyas. Dalam sambutannya, Pandhu Pratomo menyampaikan bahwa jangan gadaikan integritas kita demi uang, mari kita dukung program reformasi kepabeanan dan cukai berkelanjutan dengan memperkuat integritas kita dengan budaya anti korupsi.

Selanjutnya, pemaparan materi disampaikan oleh Darmawan, Kepala Seksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pengawasan, Kanwil DJBC Kalbagsel. Tujuan dari kegiatan #skillprov kali ini untuk menjelaskan tentang budaya anti korupsi, terkhusus cara kita memperkuat komitmen anti gratifikasi terkait jabatan. Gratifikasi terhadap pegawai dapat berupa uang ucapan terima kasih dari pengguna jasa setelah mendapatkan layanan yang baik, uang mingguan/bulanan (rutin) dari pengguna jasa/rekan sejawat/bawahan/atasan ataupun fasilitas lainnya. Skillprov ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor SE-5/BC/2021 tentang Program Penguatan Integritas Pegawai di Lingkungan Bea Cukai.

Sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator, Rafif Nur Fawwaz disambut oleh peserta yang hadir dengan sangat semangat. Pertanyaan dari peserta umumnya menanyakan tentang bagaimana cara menghindari diri dari bahaya korupsi dan cara mengatasinya. “Bagaimana cara yang bisa kita lakukan sebagai pegawai untuk mempertahankan integritas?” adalah salah satu pertanyaan dari peserta yang hadir di Aula. “Tunjukkan dimana posisi kita saat ini. Tolak tawaran gratifikasi dari berbagai pihak dengan cara kita sendiri dan secara konsisten tanpa melukai perasaan lingkungan sekitar kita. Akhirnya lingkungan akan mengetahui bahwa kita menjauhkan diri dari perbuatan yang mendukung gratifikasi” demikian jawaban dari pemateri.
Dengan diadakannya skillprov ini diharapkan pejabat maupun pegawai dapat memahami tindakan apa saja yang bisa dikategorikan dalam tindakan korupsi dan tindakan untuk dapat menghindarinya